Lagu Tersering Diputer 2018

January 13, 2019


Heyoooo saatnya membagikan daftar musik yang gue dengerin mulu di 2018. Tak terasa ini udah tahun ke-3 gue melakukan ini. Setelah gue pertama kali bikin pertama kali di tahun 2016 dan lalu 2017.

Sedikit curcol, tahun 2018 merupakan tahun yang uwoooow sekali buat gue. Dari awal hingga akhir tahun ada aja kejadian yang mengobrak-abrik serta menguji kesabaran dan kekuatan mental gue, baik itu dari orang-orang sekitar atau faktor internal dari dalam diri gue sendiri. Ya sudahlah semua sudah terjadi, ini udah tahun yang baru lagi. Semoga tahun ini merupakan tahun yang baik tuk kita semuaaaaa!!

Seperti biasa, tinggal klik di judulnya aja langsung kebuka Youtube.


Gue udah tau The Maine dari SMA tapi entah mengapa nggak pernah suka sama lagu-lagunya. kayaknya gara-gara suara vokalisnya si John O'Callaghan yang (menurut gue) tidak sinkron dengan musik mereka. Tapi semenjak album American Candy, musik mereka berubah jauh lebih baik. Masih tetap terdengar seperti The Maine, tapi naik level.


Seperti yang gue bilang di sini bahwa TSSF sudah melembek itu memang benar, ya tapi tak apa. Lagu dari album Proper Dose ini enak sekali didengerin di bawah pohon dan ditemani secangkir kopi. Kalau ditambah sinar senja mungkin lebih syahdu bak naq indiy~ 


Sepertinya lagu ini anthem gue tahun lalu deh, bisa juga kali buat tahun ini tapi semoga nggak he he. Sebenernya pesan dari lagu ini cukup 'dalam' tapi dibawain dengan rasa yang ceria.


Kalo belum pernah denger lagu-lagunya Frank Turner, coba deh. Gue merasa dia macem Placebo gitu nggak bisa bikin lagu jelek. Banyak yang bilang Blackout terlalu pop, iya emang dibanding yang lama. Gue suka banget tema album dia yang tahun 2018 lalu, judulnya "Be More Kind", suatu sikap yang harus dilestarikan di era yang sudah semakin sinting ini. 


Setiap tahun ini orang ngeluarin lagu yang gue pasti suka seenggaknya satu biji. Ohio bercerita tentang pengalaman Andrew bersama keluarga pindah dari Ohio (yaiyalah masa dari Ciputat) ke California, sesimpel itu. Enak didengar ketika di perjalanan melihat pemandangan sawah atau gunung atau pantai juga boleh.


"I need happy hour, on sad daaays" sungguh sepenggal lirik yang merepresentasikan keinginan para budak korporat dan pegawai yang sering lembur di luar sana. 


Jadul ya lagunya 18 tahun yang lalu, gue masih ingusan tapi untungnya udah nggak suka berak di celana. Nggak sengaja denger di radio online abis itu keterusan dengerin karena hari gini udah jarang lagu modelan seperti ini.



Sumpah lagu ini enak banget didengerin kalo lagi kesel atau ngantuk. Videonya lucu plus ditambah komen yang kocak di Youtube. Band metalcore ter-selaw menurut gue, tapi gila sih skill personelnya, terutama Matt Greiner drummer-nya (yang ternyata punya latar belakang main drum jazz) sama gitaris yang demen pake sendal jepit si JB Brubaker. 



Sebenernya lagu ini nggak ada video klip resminya, ini OST dari film Netflix "Love, Simon". Pertama kali denger di Trax Fm dan langsung suka sama vibe lagunya.



Pertama liat di Channel V malem-malem terus entah kenapa gue kok agak takut liat vidio klipnya tapi lagunya terngiang-ngiang, melodinya agak janggal tapi kok ya enak gitu. Sungguh dangdut. Gue kasih denger adek gue dia malah komplen "ih lagu apaan sih ini". Nggak sengaja baca komen di Youtube kalo lagu ini tentang crush ketiga personel alt-J tapi semuanya udah meninggal. Ajaib dan kreatif sekali.



Ini juga nggak sengaja denger di Youtube karena emang lagi nyari lagu-lagu lama. Yang versi akustik ini jauh lebih bagus daripada versi album aslinya. Sayangnya nggak ada di Spotify, cuma ada di Youtube. Ya kalo mau emang beli albumnya sih hehe judulnya "Damnesia".



Gue akui emang lagu ini bisa banget membuat diri menjadi lebih enerjik dalam menjalani hari-hari. Pernah semingguan lebih gue pasti nyetel ni lagu. Plus gue juga terkesima sama kemampuan joged mereka.



Satu-satunya boyband Korea yang bener-bener gue suka dan gue ikutin sejarahnya karena emang mereka bikin lagu-lagu mereka sendiri. Dan entah kenapa di mata gue boyband Korea kalo bisa bahasa Jepang atau nyanyi lagu berbahasa Jepang jadi terasa jauh lebih spesial.


Sama seperti Alkaline Trio, lagu ini tau udah lama terus gue menemukannya kembali, ada di album ".5: The Gray Chapter". Gitarnya kusuka sekalih. Hidup Jim Root!





Ini juga sama kayak Alkaline Trio dan Slipknot (nggak kreatif bangat luu). Menurut gue, FYS itu band unik di genre-nya, nggak ada yang kayak mereka, mungkin ini yang ngebuat mereka bisa terus jalan sampe sekarang. Ini salah satu lagu terbaik FYS.





Yang kurang familiar sama Sundara Karma, mereka adalah band dari Reading, Inggris. Pernah manggung di Indonesia, di Hodgepodge Festival tahun 2018 kemarin dan syukur Alhamdulillah gue berkesempatan untuk nonton dan tidak kiciwa dengan penampilan mereka. Yey!



Hampir kelupaan masukin, bener-bener baru inget hari ini. Gue nggak ngerti sih apa yang ada di otaknya si Brian Imanuel, ni anak emang bener-bener diberkahi dengan talenta (sama kayak Lorde pas dulu baru keluar) karena di usia yang sangat muda dia bisa buat lagu sekeren ini. Dan entah mengapa dia itu charming, menjadi dirinya sendiri dan bodo amat sama pendapat orang tanpa terkesan arogan.


Ya segitu saja untuk tahun 2018, mon maap nggak bikin playlist di Spotify karena beberapa lagu nggak ada di sana, ditambah gue juga lagi nggak make Spotify udah beberapa bulan terakhir ini. Insya Allah ketemu di tahun depan!


Sumber Foto:

You Might Also Like

0 comments