Better Call Saul, 10 Tahun Kemudian
March 09, 2025Dulu, setelah nonton Breaking Bad, gue langsung beli DVD Better Call Saul di Poins Square (Astaghfirullah, jangan ditiru) saking ga bisa move on. Tapi baru nonton satu atau dua episode nggak gue lanjutin lagi.
And that was ten years ago, in 2015.
Di tahun 2025 ini gue memutuskan untuk mencoba menonton kembali Better Call Saul (BCS) di Netflix akibat nggak ada series yang ditonton.
Awalnya gue agak ragu karena keinget sensasi dulu nonton
Breaking Bad sampe terkentut-kentut. Banyak banget adegan yang terlalu epik,
mengejutkan, dan bikin jantungan. Tapi lagi-lagi karena nggak ada tontonan gue
paksa aja.
Breaking Bad (BB)—bagi yang belum pernah nonton—adalah sebuah series dari Amerika Serikat tentang Walter White, seorang guru kimia SMA yang terkena kanker. Setelah dapet diagnosa, dia sadar bahwa selama ini hidupnya ngebosenin dan pengen melakukan sesuatu yang "seru". Along the way, dia ketemu sama mantan anak muridnya yang bernama Jesse Pinkman. Mereka berdua menjalani “keseruan” bersama-sama.
Nah, BCS ini menceritakan tentang Saul Goodman, pengacara yang sering bersinggungan sama Walter White dan Jesse Pinkman di Breaking Bad. Di sini diceritakan historinya Saul yang bernama asli Jimmy McGill. Jadi timeline BCS terjadi sebelum BB, sekitar awal 2000-an
Yang bikin series ini juga masih orang yang sama yaitu Vince
Gilligan dan Peter Gould.
Sampe nulis post ini, gue masih berada di season 4 dari
total 6 season. So, here's what I think.
Vibe yang sama, namun lebih tenang
Kalau dulu nonton BB kayak dikejer-kejer gorila, BCS ibaratnya gorilanya ada cuma meratiin dari jauh 🦍. Meskipun tentu saja ada adegan-adegan yang bikin gue gelisah dan melukin bantal, cuma intensitasnya nggak sering.
Para pemeran utama di BCS nggak bisa dibilang protagonis.
Termasuk si Jimmy/Saul ini, banyak banget hal-hal yang bikin gue gemes walaupun
niatnya dia baik cuma caranya aja salah (menurut saya loh). Tapiii semua yang
dilakuin sama karakter di series ini ada alasannya, jadi nggak ujug-ujug gitu.
Sama kayak real life, semua ada alasannya. Tidak hitam putih.
Oiya seperti yang gue bilang, karena lebih santai, BCS ini
alurnya slow pace di season 1. Mungkin bagi yang belum pernah nonton BB akan
ngerasa bosen karena nggak familiar, apalagi si Jimmy ini kan pengacara,
otomatis banyak mencakup seputar hukum. Tapi menurut gue porsi dialog tentang
hukum dan dunia pengacara cukup kok untuk memperkuat alur cerita. Karena sama
seperti BB, kekuatan BCS juga terletak pada penekanan dialog dan ekspresi para
karakter. Kayak kadang di awal ngomongin sesuatu yang monoton, terus tiba-tiba
bisa berbalik 180 derajat. Nggak kerasa tiba-tiba nyari bantal buat dipeluk
atau nyari remote buat di-pause, sekadar menyiapkan diri untuk adegan
selanjutnya.
What I like
Salah satu poin penting yang gue suka dari Vince Gilligan
dan kawan-kawan: ketiadaan adegan seks nggak penting. Asli, gue
paling kesel kalau series udah bagus-bagus tapi sex scenes-nya ganggu. Paling
banter ciuman aja yang lumayan passionate, selebihnya yaudah cut to black terus
ganti ke adegan lainnya. Penonton juga paham lah abis itu karakternya pada
ngapain, nggak mungkin abis ciuman terus ganti karbu.
Bahkan ada scene di strip club tapi strippers-nya masih pada
pake baju. Gue yang nonton malah ngerasa aneh tapi salut banget so far nggak
ada nudity. Dan seinget gue di BB juga nggak ada. Kudos for the creators.
Selain itu, ada satu karakter namanya Kim Wexler whom I
admire so much. Dia itu temen seperjuangannya Jimmy di firma hukum kakaknya Jimmy,
Charles McGill. Mereka berdua kerja di mail room atau ruang surat kantor
tersebut. Bedanya, Jimmy sekolah pengacara sendiri, Kim dibayarin sama firma ini yang
bernama Hamlin Hamlin McGill.
Kim ini adalah seorang wanita strong, independent, but has a pure heart. Pokoknya berbanding terbalik sama Jimmy, tapi dia nggak pernah mandang Jimmy sebagai seorang kriminal
kayak orang-orang lainnya (walaupun emang iya dia kriminal). Bakal diceritain juga background kehidupannya Kim seperti apa dan perjuangan
dia sampe jadi pengacara.
Karakter Kim ini bisa dibilang merepresentasikan feminisme cuma bukan dengan cara yang klise, banyak sekali momen "yas guuurrrlll" pas nonton.
Karakter di BCS
Selain Jimmy McGill dan Kim Wexler, ada beberapa karakter
utama lainnya. Jadi satu episode bisa menampilkan alur cerita berbeda-beda.
Secara garis besar sebenernya karakter utama di BCS ini ada 3 orang: Jimmy
McGill, Mike Ehrmantraut, dan Nacho Varga. Sisanya sub-karakter di kehidupan
karakter utama.
Mike Ehrmantraut
Jagoan aing (dan banyak fans BB) ini juga ada di BB bareng
Saul Goodman. Di BCS kita diceritain latar belakang Mike dan kenapa
bisa kerja bareng Saul. Probably one of the most beloved characters in the
series because of how badass he is. Mike ini dulunya seorang polisi, tapi
karena satu dan lain hal dia pindah ke New Mexico dan kerja
serabutan. Di BCS awalnya dia bekerja sebagai penjaga parkir di sebuah gedung
pemerintahan. Nah, di sini juga dia ketemu sama Jimmy yang lagi kerja sebagai public
defender atau pembela umum.
Nacho Varga
Kalau Nacho berkutat di seputar dunia kartel, lebih tepatnya kerja untuk keluarga Salamanca. Gue nggak bisa cerita banyak soal Nacho karena takut spoiler 😁. Di season 1 Nacho ketemu sama Jimmy karena suatu kesalahpahaman. Tapi seiring berjalannya waktu, Nacho lebih sering bersinggungan sama Mike dibanding Jimmy.
Sampai season 4 ini gue nggak merasa ada komplain yang
signifikan. Paling cuma season 3 aja yang kerasa agak dragging dan sedikit
maksa, cuma masih sangat bisa dinikmati. Makanya kalau di IMDB BB dapet rating
9.5/10 sedangkan BCS 9/10. Nggak jauh beda memang, tapi tetep nggak bakal bisa
ngalahin BB karena menurut gue series ini adalah salah satu series yang hampir
sempurna. Vince Gilligan, si pencipta bilang dia harus tau kapan harus maju dan
kapan harus berhenti. Makanya kelihatan kedua series ini terasa pas dan enak
untuk ditonton.
Malah gue sering belajar tentang sifat orang atau bagaimana cara menghadapi suatu situasi lewat nonton series. Cuma memang jangan kelewat sering sih, kehidupan nyata harus tetap diutamakan hehe.
Nah bagaimana bagi yang belum nonton dua-duanya? Lebih baik
nonton yang mana? Gue saranin nonton Better Call Saul karena memang secara
timeline terjadi sebelum Breaking Bad. Biar bisa lebih nyambung aja. Di BCS ini
banyak easter eggs dari Breaking Bad, tapi karena gap waktu yang terlalu lama
gue sampe lupa ada siapa aja dan ada apaan. Satu warning dari gue, ada beberapa
adegan sadis atau gore di kedua series ini, jadi hati-hati bagi yang suka nggak
kuat nonton adegan demikian yaaa.
Sumber Foto:
https://screenradar.com/bcs-patrick-fabian/
https://breakingbad.fandom.com/wiki/Jimmy_McGill?file=BCS_210_Klick.jpg
https://ew.com/tv/better-call-saul-rhea-seehorn-final-season-kim-preview/
https://breakingbad.fandom.com/wiki/Chuck_McGill?file=BCS+S3+ChuckMcGill.jpg
https://screenrant.com/better-call-saul-nacho-breaking-bad-where-theories/
https://wall.alphacoders.com/big.php?i=617964
https://www.cultureslate.com/editorials/the-two-unsung-villains-of-the-breaking-bad-universe
https://www.pastemagazine.com/tv/better-call-saul/season-5-kim
https://www.looper.com/809931/why-nacho-from-better-call-saul-looks-so-familiar/
0 comments