Review Series: The Haunting of Bly Manor

October 15, 2020


Kali ini gue akan me-review suatu serial yang baru keluar di Netflix tanggal 9 Oktober kemarin yang berjudul The Haunting of Bly Manor.

Bly Manor adalah seri kedua yang dibuat oleh Mike Flanagan (Doctor Sleep, Hush) setelah sukses dengan seri pertama yang tayang pada tahun 2018 lalu berjudul The Haunting of Hill House.

Jika The Haunting of Hill House diadaptasi dari Karya Shirley Jackson, Bly Manor diangkat dari novel Henry James yang berjudul The Turn of Screw yang terbit pada tahun 1898.

Berlatar belakang di tahun 1980an, cerita Bly Manor berawal dari seseorang bernama Henry Wingrave (Henry Thomas) yang mencari pengasuh sekaligus guru (au pair) untuk kedua ponakannya: Flora Wingrave (Amelia Bea Smith) dan Miles Wingrave (Benjamin Evan Ainsworth). Mereka tinggal di sebuah rumah besar yang terletak di Desa Bly. Dibutuhkan au pair karena kedua orangtua Flora dan Miles telah meninggal dunia.

Terpilihlah seorang wanita muda enerjik dari Amerika Serikat bernama Dani Clayton (Victoria Pedretti) yang sudah berada di Inggris selama 6 bulan.

Dani Clayton

Selain karakter-karakter yang telah disebutkan, nantinya kita juga akan diperkenalkan oleh tokoh lainnya yaitu Owen (Rahul Kohli) the chef, Hannah Grose (T’Nia Miller) the cleaning lady dan Jamie (Amelia Eve) the gardener.

Dari awal episode pun, sudah banyak teka-teki yang muncul dan membuat penonton bertanya-tanya. Bagaimana orang tua anak-anak kecil itu meninggal? Apa yang Dani Clayton lakukan di Inggris? Dan pastinya misteri apa yang tersimpan di Bly Manor?

Serial ini sendiri memiliki episode yang cukup singkat, total 9 episode dengan durasi rata-rata 60 menit. Menjadikan cerita di dalamnya to the point dan tidak bertele-tele.  

Tapi setelah gue cari di media sosial, banyak orang yang membandingkan Bly Manor dengan Hill House. Ada beberapa yang lebih suka Hill House dan merasa untuk season kedua ini kurang ‘greget’. Biasalah ya namanya juga selera.

Menurut gue sendiri untungnya di dalam Bly Manor tidak terlalu banyak jumpscare, which is a cool thing, karena sejujurnya gue nggak terlalu suka sama yang namanya jumpscare soalnya terkesan cheap atau murahan. Banyak adegan di Bly Manor yang lebih terasa atmospheric karena memang kebanyakan hanya berpusat di manor atau rumah bangsawan tersebut.  

Dani Clayton & Miles Wingrave

Sepanjang series, selain menceritakan misteri di rumah tersebut, kita juga akan diundang untuk mengenali satu persatu karakter yang ada di dalamnya. Menguak rahasia serta cerita masing-masing tokoh.

Kekurangan dari seri ini adalah banyak adegan flashback yang cukup kompleks dan membingungkan jika kita tidak pay attention. Walaupun pada akhirnya semuanya terjawab.

Satu hal yang cukup unik dari serial The Haunting adalah banyaknya hidden ghosts atau hantu-hantu tersembunyi yang kadang terlihat tetapi banyak juga yang luput dari pandangan. Kita yang menonton harus cukup jeli untuk menemukan hantu-hantu tersebut.

All and all, Bly Manor cukup enjoyable dan cocok bagi yang penakut karena memang tidak terlalu seram. Meskipun begitu, gue tetap menontonnya di siang hari hehe supaya nggak terlalu terbawa suasana. Gimana nih berani untuk nonton nggak 😁?


Sumber Gambar:

The Haunting of Bly Manor

Dani Clayton

Dani Clayton & Miles Wingrave

You Might Also Like

0 comments